Pedihnya Siksa Neraka


Habib Jindan bin Novel - Sahabat Nabi Muhammad ketika diceritakan tentang surga dan neraka. Mereka mengatakan “jika Rasulullah sudah cerita tentang surga dan neraka, maka seolah-olah itu ada didepan mata kami” Dalam suatu riwayat ketika baginda SAW sholat menjadi imam, beliau tiba-tiba maju kedepan dan kemudian beliau mundur perlahan sampai di posisi semula. Ketika ditanya para sahabat tentang apa yang terjadi, beliau menajwab “Barusan aku melihat surga beserta istana, bidadari dan kenikmatanya sampai aku maju maju. Aku lihat ada buah anggur yang seandainya aku ambil dan kalian maka tak akan habis sampai hari kiamat. Kemudian diperlihatkan pemandangan neraka, lalu aku mundur-mundur melihat siksa didalamnya”

Nabi Muhammad juga mengatakan pada sahabatnya ketika didalam majelis “Seandainya kalian pulang dari majelis ini dengan hati yang tidak berubah, malaikat akan datang ke kalian mau salaman ambil berkah ke kalian” Kemudian Nabi menceritakan tentang neraka, ini yang bikin kita gak bisa tidur. Neraka itu mendidih, panas sampai orang-orang disana dicabut kulit kepala mereka. Tau gak kalian api neraka yang menyala-nyala itu? Api yang disana adalah api merah yang dipanaskan selama 1000 tahun sampai menjadi putih. Kemudian dipanaskan lagi 1000 tahun hingga jadi hitam kelam. Api di dunia panasnya berapa? api di dunia bisa buat potong besi, logam. Itu masih api dunia, api neraka derajatnya 70x lipatnya. Ya Allah mudah-mudahan bukan kita, bukan keluarga kita, bukan kenalan kita, mudah-mudahan dijauhkan semuanya...

Orang kalau sudah dimasukkan neraka, maka tubuhnya dibesarkan dulu. Biar apa? Biar menyiksanya juga enak. 1 Gigi gerahamnya besanya sebesar gunung uhud. Lidahnya panjangnya +/- 10 km. Kulitnya tebalnya +/- 20 m. Disitu mereka disiksa dan menjerit kelaparan. Kemudian dihidangkan makanan, ketika dimakan langsung terjekik menjerit minta minum. Belum sampai diminum, baru didekatkan wajahnya matang dan berjatuhan dagingnya hingga tersisa tulang-tulangnya. Disebutkan seandainya satu tetes saja makianan minuman neraka dimasukkan ke dunia, maka kita gak bakalan bisa hidup. Seandainya 1 orang penghuni neraka didatangkan ke dunia, maka semua orang bakal mati karena bau dan busuknya orang itu.


Nanti di padang mahsyar, penjahat kalau mau menebus dirinya agar tidak masuk neraka maka ia akan tebus dengan anaknya “Niih... bakar anak saya” kalau masih kurang juga istrinya, keluarga dan kerabatnya bahkan kalau bisa semua orang dia korbankan. Tapi gak bisa... di hari itu dia yang buat kejahatan ya dia yang dibalas, bukan orang lain
Penjaga neraka bertanya kepada penghuni neraka “Kalau kalian punya dunia seisinya apakah akan kalian bayar asal kalian lolos dari siksa ini?” Mereka jawab “Ya... kami akan bayar” Lalu penjaga ini bilang “Dulu waktu dunia yang diminta cuma sedikit dari waktu kalian, sedikit dari masa muda, kesehatan, harta kalian”

Yang membuat neraka itu bahaya adalah Allah SWT. Kalau Allah tidak ingin neraka bahaya, maka neraka juga gak akan bahaya. Dalam hadits Rasulullah berkata “Neraka berkata kepada mukmin yang sedang melintas di jembatan “Segeralah lewat wahai mukmin, sebab cahayamu membakar apiku.” Sampai-sampai dari kalangan ulama, aulia’ wa sholihin diutus masuk surga mereka belum mau, mereka ingin neraka memberi syafa’at

Siksa neraka paling ringan di neraka adalah dipakaikan sandal / slipar dari api. Baru pakai sandal saja otaknya sudah mendidih. Ya Allah... 

Neraka itu serem, ini yang bikin para nabi-nabi, para sholihin gak bisa tidur. Nabi-nabi saja takut dengan neraka, lha terus kita yang amalnya pas-pasan apa gak takut sama neraka? Kapan terakhir kita nangis ingat neraka??? kapan? Kapan terakhir kita menangis ketika baca al qur’an? Kapan kita merenung? kapan kita tafakur? Menangislah di dunia sebelum kita menangis di akhirat. Di neraka penghuninya menangis. Tau kah tangisan mereka? Air mata mereka keluar darah, sampai pipi mereka membekas bergaris karena banyaknya darah yang keluar. Nabi Muhammad bersabda “Seandainya kapal berada diatas air mata, maka kapal itu akan berjalan”


Kita menangis dari sekarang... tobat sekarang... Maksiat itu api neraka. Makanan yang haram itu api yang dia makan. Menyentuh yang bukan muhrim itu api yang dia sentuh. Mengucapkan ucapan yang haram itu api yang keluar dari mulutnya. Mendengar yang haram itu api yang dia masukkan ke telinganya. Melihat yang haram itu api masuk ke matanya.

Allah ta’ala berfirman ada 7 pintu neraka, setiap pintu ada bagian-bagiannya. Nah anggota badan kita sekarang ada berapa? Mata, telinga, lisan, tangan, kaki, perut, kemaluan. Yang bermaksiat dengan anggota ini masuk ke pintu masing-masing.
Ini hari sudah berapa kali mata kita lihat yang haram? Ini hari berapa kali telinga kita dengar gosip? Ini hari berapa kali mulut kita mencaci, memaki, gosip? Ini kaki berapa kali dibawa ke tempat maksiat? Kapan ini kaki dibawa ke majelis, masjid, ziarah shalihin?

Kita dikasih umur ini pendek untuk mengingat neraka. Kita jangan ingat neraka waktu di majelis saja. Waspadai neraka...
Ada amalan yang diajarkan untuk dijauhkan dari api neraka, yang dibaca setelah sholat maghbrib dan shubuh... Apa? 

“ALLAHUMMA AJIRNI MINAN NAAR x7 “

Kalau dibaca setelah maghrib lalu malamnya dia meninggal gak akan masuk neraka. Seandainya dibaca setelah shubuh lalu siangnya dia meninggal lolos diselamatkan dari neraka oleh Allah SWT.

Sumber:
Habib Jindan
Majelis Rasulullah SAW

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pedihnya Siksa Neraka"

Post a Comment