Kajian Ustad Felix Siauw Dibubarkan


Malang - Dunia islam Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar pembubaran kajian islami yang membahas  Cinta Mulia, yang berisikan Panduan remaja pra Nikah untuk menanggulangi maraknya kemaksiatan di kalangan remaja-remaja zaman sekarang yang sudah jauh dari norma agama, pancasila dan norma-norma yang lain. Melihat kondisi ini, salah satu aktivis dakwah muda keturunan tionghoa, Ustad Felix Siauw prihatin sehingga kedatangan beliau ke Universitas Brawijaya, Malang untuk memberikan tasuyiah, nasehat, dan petuah kepada para remaja supaya menjauhi kemaksiatan  yang semakin hari semakin merajalela seperti pecaran, berzina, narkoba, minuman keras, dll.

Berawal kedatangan beliau di Kota Malang Tanggal 29 April 2017, Pada sore hari tiba-tiba Ustad Felix Siauw dikabari oleh panitia bahwa acara kajian yang akan dilakukan tanggal 30 April 2017 dibatalkan oleh pihak rektotat. Menurut pengakuan Ustad Felix, pihak rektorat tidak menjelaskan alasan pembubaran kajian tersebut. Beliau juga menambahkan “Ada bukti-bukti percakapan orang-orang tertentu yang bisa mempengaruhi rektor untuk membatalkan acara diadakan di kampus.” Mendengar kabar tersebut, beliau merasa kecewa, kenapa kajian yang seperti itu mendapat penentangan dari pihak rektorat.

Akhirnya panitia mencari solusi selain diadakan di kampus, ditetapkanlah acara kajian disuatu hotel di daerah Malang. Esoknya, kajianpun dimulai sekitar pukul 08.00 WIB – 10.30 WIB. Setelah itu tiba-tiba pihak hotel melapor pada Ustad Felix bahwa kajian harus dibubarkan sebab acara tersebut tidak mendapat izin dari pihak kepolisian. Beliau juga mengatakan “Lho... Bagaimana mau mengatur perizinan sedangkan acara trersebut baru saja diganti jam 20.00 WIB.” Suasana di hotel sudah banyak polisi sekitar 10 – 20 personil. Melihat situasi ini Ustad Felix menutup kajian karena menuut beliau situasi sudah banyak poilisi dan acara juga sudah rusak.

Yang sedikit menggelitik adalah ketika Ustad diminta untuk menutup kajian dengan do’a, pihak kepolisian mengatakan “Tidak perlu ada do’a langsung dibubarkan saja.” Akhirnya acara ditutup dengan do’a Kifaratun Majelis, lalu acara bubar secara damai. Belakangan Ustad mencari tau sebab pembubaran tersebut sedangkan acara tersebut membahas degradasi moral yang, perzinaan yang marak, tawuran dan tindakan negatif lainnya. Akhirnya Ustad Felix datang ke Polres untuk mendapat penjelasan. Setelah sampai di Polres, Ustad Felix menceritakan bahwa “Pihak kepolisian mendapat tekanan dari Ormas-ormas (Organisasi Masyarakat) tertentu  yang akhir-akhir ini terkenal dengan membubarkan pengajian, dan yang berpihak pada kasus penistaan agama”

Setelah mencari-cari informasi, Tim kami menemukan temuan di Berita.Islam.id bahwa ormas yang dimaksud mengarah ke GP ANSOR Malang. Ketua  GP ANSOR Malang, HM Nur Junaedi mengakui bahwa pihaknya melakukan pembubaran kajian tersebut. Dalam statemnentnya ia menolak kajian Ustad Felix dengan cara persuasif yaitu melalui pihak kepolisian dan alasan lain karena Ustad Felix kerap mengkampanyekan Khilafah di Indonesia.

Menurut konfirmasi yang disampaikan Ustad Felix, ketika di Polres beliau menyampaikan “Kok tidak ada tabbayun, seolah-olah Indonesia tidak jadi negara hukum, tapi  seolah-olah jadi hukum rimba, siapa yang kuat dan banyak dia bisa menyetir mana yang dianggap salah dan benar. Ketika dia tidak suka dengan satu kelompok maka dianggap salah, kalau dia suka dianggap benar. Dimana hukum disitu? Kemudian Polisi mengatakan “Kami tidak bisa apa-apa karena kami sedikit. Ustad kembali menyayangkan sikap kepolisian dan menilai bahwa Citra Kepolisian sudah buruk. Penilaian beliau ini berdasar bahwa terkait kasus penistaan agama saja terlihat ada keberpihakan disitu, sehingga akan sulit sekali mengadakan kajian-kajian, apalagi bila dianggap makar. Beliau juga heran “Dimana letak makarnya? Bahas soal pacaran kok dianggap mendekati sebagai makar”

Dari peristiwa ini, Ustad Felix tetap teguh pendiriannya tidak akan pernah berhenti dan surut dalam berdakwah. Menurut beliau “Allah akan mengambil dari orang-orang yang dicintainya, orang-orang yang siap memperjuangkan agama ini. Insha Allah, doakan saya salah satu dari orang-orang itu walaupun ilmu saya tidak semumpuni ustad-ustad yang lain” Sebagai penutup konfirmasi, beliau mendoakan pihak kepolisian semoga menjadi lebih baik lagi, dan mendoakan organisasi-organisasi yang getol membubarkan pengajian dan kasar kepada saudaranya supaya mengedepankan intelektualitas bukan anarkisme.

Akibat peristiwa ini banyak netizen yang kecewa dan tidak simpatik lagi dengan ANSOR, BANSER dan NU, pasalnya kerap sekali tindakan-tindakannya membubarkan kajian-kajian yang baik untuk umat. Mereka juga berharap kedepan bisa lebih baik lagi dan tak terulang kasus yang sama. bahkan akhir-akhir ini muncul Gambar-gambar seperti dibawah ini.



Sumber:
Ustad Felix Siauw
BeritaIslam.id
Facebook.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kajian Ustad Felix Siauw Dibubarkan"

Post a Comment