Amalan Malam Nisfu Sya'ban
Amalan Bulan Sya'ban Bulan Sya’ban adalah 1 dari 3 rentetan bulan-bulan mulia. 3 bulan mulia itu adalah bulan rajab, sya’ban dan ramadhan. Hari ini kita telah berada di tengah bulan sya’ban. Karena ini adalah bulan mulia, maka selama 1 bulan ini kita bisa melakukan ibadah-ibadah sunnah demi mendapat pahala besar di bulan Sya’ban ini. Salah satu amalan yang di ajarkan Nabi Muhammad di bulan sya’ban adalah dalam hadits berikut
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ
وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ
أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Bulan Sya’ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan adalah
bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai
amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk
berpuasa ketika amalanku dinaikkan.”
Nabi mengajarkan pada kita untuk puasa di bulan sya’ban, bahkan di
bulan rajab beliau juga sering berpuasa. Apa hikmah puasa dibulan rajab dan sya’ban?
Selain mendapat pahala besar, melatih hawa nafsu kita, juga sebagai latihan
supaya saat ramadhan kita tidak berat menjalankan puasa, karena sudah terbiasa
berpuasa.
Malam Nisfu Sya’ban tahun 2017 jatuh pada tanggal 11/05/2017,
tepatnya hari kamis ba’da maghrib / malam jum'at. Besok adalah diturunkannya ampunan, syafa’at,
rahmat kasih sayang serta rezeki pada hamba-hamba yang mau memuliakan malam
nisfu sya’ban dengan memperbanyak ibadah. Didalam sebuah hadits, Rasulullah
bersabda:
يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ
شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban.
Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang
bermusuhan.”
Didalam riwayat lain juga disebutkan bahwa beliau bersabda:
يَطَّلِعُ اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِعِبَادِهِ
إِلَّا اِثْنَيْنِ مُشَاحِنٍ وَقَاتِلِ نَفْسٍ
“Allah ‘azza wa
jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam nisfu Sya’ban, Allah mengampuni
hamba-hamba-Nya kecuali dua orang yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang
membunuh jiwa.”
Itulah sabda-sabda nabi yang menunjukkan kemuliaan malam nisfu sya’ban
yang tentunya amat rugi bila kita lewatkan.
Amalan Malam Nisfu Sya’ban
Disini ada beberapa amalan yang bisa kita lakukan, sebenarnya
semua amal ibadah baik, istighfar, dzikir, sholawat, sholat, puasa semua bagus
dan baik. Akan tetapi untuk lebih ringkasnya, para ulama menganjurkan untuk
melakukan 3 amalan nisfu sya’ban:
1. Membaca Surat Yasin x3.
Baca Surat Yasin dilakukan setelah sholat maghrib. Surat ini bisa dibaca
bersama-sama di masjid, musholla, majelis maupun dibaca sendirian di rumah. Mnurut
Habib Salim As Syatiri, pembacaan surat yasin yang pertama bertujuan agar kita
diberikan ilmu yang manfaat dan umur yang barokah. Yasin kedua agar diberikan
rezeki yang halal dan barokah. Yasin ketiga supaya ditetapkan iman islam kita
dan wafat khusnul khotimah.
2. Membaca Do’a
Nisfu Sya’ban. Setelah membaca surat yasin x3, kita dianjurkan untuk membaca do’a
nisfu sya’ban sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا
اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ
اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ
اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ
اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ
فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ
حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ
اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ
قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو
اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ
بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ
الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ
اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ
عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
“Allaahumma
yaa dzal manni walaa yumannu ‘alaika yaa dzal jalaali wal ikraam, yaa dzath
thauli walin’aam, laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, wa jaarul
mustajiiriin, wa amaanul khaa ifiin, allaahumma in kunta katabta nii ‘indaka
fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran ‘alayya fir
rizqi, famhullaa humma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq
titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa’iidan marzuuqan
muwaffaqallil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal
munazzali ‘alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa
‘indahuu ummul kitaab. Ilaahii bittajallil aa’dhami fii lailatin nishfi min
syahri sya’baanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram,
ishrif ‘annii minal balaa i maa a’lamu wa maa laa a’lam wa anta ‘allaamul
ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
“Ya Allah Tuhanku Pemilik nikmat, tiada ada yang bisa memberi
nikmat atasMU. Ya Allah Pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah Tuhanku
Pemilik kekayaan dan Pemberi nikmat. Tidak ada yang patut disembah hanya
Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung dan padaMUlah
tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Tuhanku, jika
sekiranya Engkau telah menulis dalam buku besarMU bahwa adalah orang yang tidak
bebahagia atau orang yang sangat terbatas mendapat nikmatMU, orang yang
dijauhkan daripadaMU atau orang yang disempitkan dalam mendapat rizki, maka aku
memohon dengan karuniaMU, semoga kiranya Engkau pindahkan aku kedalam golongan
orang-orang yang berbahagia, mendapat keluasan rizki serta diberi petunjuk
kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berkata dalam kitabMU yang telah
diturunkan kepada RasulMU, dan perkataanMU adalah benar, yang berbunyi: Allah
mengubah dan menetapkan apa-apa yang dikehendakiNYA dan padaNYA sumber kitab.
Ya Allah, dengan tajalliMU Yang Mahabesar pada malam Nisfu Sya’ban yang mulia
ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga
kiranya aku dijauhkan dari bala bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak
aku ketahui, Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Dan
aku selalu mengharap limpahan rahmatMU ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.”
3. Menambah membaca
dzikir, sholawat, ataupun sholat sunnah taubat,hajat, qobliah & ba’diah.
Jangan buang kesempatan malam yang mulia ini, tambahkan sebanyak mungkin selagi kita mampu buat. Ibadah-ibadah sunnah yang kita buat mampu menutup ibadah-ibadah wajib yang kita tinggalkan.
Itulah beberapa
amalan malam nisfu sya’ban yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW dan yang
dianjurkan oleh ulama-ulama kita. Mudah-mudahan dengan mengamalkan itu nanti
malam kitga mendapat ampunan, rezeki barokah, ilmu yang manfaat, umur panjang,
kekuatan iman dan wafat khusnul khotimah. Amiiin…
Sumber:
Hadits Rasulullah
Habib Salim As
Syatiri
Web Islami
0 Response to "Amalan Malam Nisfu Sya'ban"
Post a Comment